Peristiwa tak lazim ini direkam oleh Haris Fabillah Bangun yang berada di lokasi aksi Lapangan Benteng, Medan, pada Jumat (27/9/2019) sore. Haris kemudian mengunggah aksi pelajar yang menggunakan jaket dan helm itu di Instagram story-nya.
"Iya benar (videonya) saya ambil sendiri. Tepatnya 27 September jam 15.46," kata Haris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat dalam video yang diunggah Haris, pelajar yang sedang duduk tersebut mengalungkan ular berwarna cokelat di lehernya. Peserta aksi lainnya berada di lokasi sambil tertawa melihat pelajar itu bermain dengan ularnya.
Haris, mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang juga menjadi peserta aksi, melihat ular dibawa pelajar berbaju pramuka. Dia menyebut orang-orang lain yang berada di lokasi tak mempermasalahkan keberadaan ular yang dibawa pelajar.
"Bawa ular bang. Itu peliharaan dia. Tanggapan demo yang nggak ada masalah, malah merasa terhibur," ujar Haris.
Aksi para pelajar itu sendiri berakhir ricuh sehingga massa yang berbuat kericuhan dibubarkan polisi dengan melepaskan gas air mata. Ada 200 orang pelajar yang diamankan dan kemudian didata sebelum dipulangkan jika dijemput orang tua masing-masing.
"Pelajar yang diamankan 200 orang lebih. Kami data dan kami minta orang tuanya datang menjemput. Kami khawatir, kalau dilepas begitu saja, nanti ada apa-apa di jalan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto di Medan, Jumat (27/9).
Dadang mengaku bersyukur mahasiswa yang menggelar aksi demo di depan gedung DPRD Sumut tetap menjaga situasi kondusif. Dia juga berterima kasih kepada mahasiswa yang membantu petugas gabungan meredakan aksi para pelajar yang ricuh itu.
Tonton juga video Halau Pelajar Ikut Aksi ke Jakarta, Polres Sukabumi Sekat Jalan: