Pemprov DKI: Tak Dirawat, Petugas Ambulans yang Cedera Sudah Keluar RS

Foto: Polisi rilis soal ambulans DKI (Samsuduha)

Jakarta - Petugas ambulans DKI Jakarta yang cedera saat aksi massa di DPR sempat dibawa ke Rumah Sakit Tarakan untuk pemeriksaan. Petugas tersebut kini sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

"Sudah pulang," kata Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti, saat dihubungi, Jumat (27/9/2019) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Widyastuti mengatakan petugas tersebut memang mengalami cedera di bagian kaki dan kepala. Meski begitu, petugas tersebut tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit.

"Kalau sudah diizinkan pulang berarti tidak perlu perawatan. Insyaallah sih menjadi lebih baik," ujarnya.

Namun, ia mengaku belum mendapatkan hasil pemeriksaan tim dokter terhadap petugas yang cedera itu. Widyastuti mengatakan Pemprov DKI akan berkomunikasi langsung dengan dokter rumah sakit untuk mendapatkan informasi lengkap.

"Saya belum dalami diagnosis secara pastinya, tentu harus komunikasi dengan dokter yang menanganinya. Baru dapat info dari direktur bahwa pasiennya hari ini pulang," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan petugas ambulans DKI Jakarta yang cedera telah dibawa ke Rumah Sakit Tarakan. Anies menyampaikan bila petugas itu sampai tidak bisa menggerakkan kakinya. Ia menyebut pihaknya akan meminta hasil pemeriksaan medis ke Rumah Sakit Tarakan pada Jumat (27/9/2019).

"Mereka dibawa ke Rumah Sakit Tarakan, untuk dilakukan pemeriksaan medis lengkap. Supaya diketahui apa saja masalah kesehatan yang ada sama mereka, hasil periksa medisnya akan saya minta siang ini," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (27/9