"Pak Prabowo, pertama, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada partai-partai KIK yang telah membuka pintu, sehingga semua fraksi di MPR bisa mendapatkan posisi pimpinan," kata Sekjen PPP Arsul Sani saat dimintai konfirmasi, Sabtu (28/9/2019).
Arsul mengatakan pertemuan di kediaman Suharso itu digelar pada Jumat (27/9) malam. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Prabowo Bela Demo Mahasiswa |
Arsul, yang ikut dalam pertemuan itu, mengatakan Prabowo sepakat bahwa MPR merupakan lembaga yang merepresentasikan kebangsaan. Karena itu, kata Arsul, Prabowo menyatakan semua kekuatan politik layak mendapatkan kursi pimpinan di MPR.
"Beliau berpandangan bahwa MPR tempat masalah-masalah kebangsaan digodok dan dimusyawarahkan, sehingga layak apabila semua kekuatan politik dan DPD mendapat tempat di pimpinan. Dan karena PPP yang mengambil posisi melobi semua fraksi KIK lainnya, beliau berterima kasih kepada PPP dengan bersilaturahmi kepada kami," ujarnya.
Selain itu, Arsul menyebut Prabowo menitipkan sejumlah usul program untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua. Ia mengatakan usul dari Prabowo meliputi program di bidang pangan, energi, dan sumber daya air.
"Pak Prabowo menitipkan via PPP beberapa usulan program pemerintahan untuk Pak Jokowi di bidang pangan, energi, dan sumber daya air," tutur Arsul.
Ia pun menambahkan, dalam pertemuan itu, Suharso menyuguhi Prabowo dengan bakso. Arsul menyebutnya sebagai diplomasi 'bakso tahu'.
"Biar bisa makan malam bareng, kami suguhkan bakso. Maka, Pak Prabowo berseloroh, kalau di tempat Bu Mega (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri) diplomasi nasi goreng, di PPP diplomasi bakso tahu," kata dia.
Momen pertemuan Prabowo dengan Suharso itu diabadikan Arsul di akun Instagram @arsul_sani_af. Sejumlah pengurus Gerindra turut hadir, di antaranya Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Gerindra Fadli Zon, dan Edhy Prabowo.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini