"(Korban) hamil 6 bulan, luka tembak di betis kanan saat posisi sedang tidur di rumahnya," kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhard lewat pesan singkat kepada detikcom, Jumat (27/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jarak kurang-lebih 2-3 km dari kantor DPRD. Tiba-tiba peluru masuk dari atap rumah, dan di samping kiri dan kanan rumahnya info tidak ada kerusuhan," jelas Harry.
Sebelumnya, diberitakan peristiwa penembakan di Kendari tak hanya menimpa mahasiswa Universitas Halu Oleo, Randi (21), yang menjadi korban tewas. Seorang wanita hamil bernama Putri pun jadi korban. Polisi sedang menyelidiki ada-tidaknya kaitan antara peristiwa tertembaknya Putri dan Randi.
Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal menerangkan tak ada proyektil yang ditemukan bersarang pada tubuh Randi, sementara polisi menemukan proyektil bersarang di kaki Putri.
"Dua orang itu masuk dan keluar tembakannya tidak (sama), sehingga tidak ditemukan proyektil. Yang ditemukan proyektil di ibu itu. Semoga barang bukti proyektil itu dapat membuat terang insiden ini," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, siang tadi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini