Ibu Hamil 6 Bulan Ikut Jadi Korban Penembakan di Kendari, Kena di Betis

Ibu Hamil 6 Bulan Ikut Jadi Korban Penembakan di Kendari, Kena di Betis

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 27 Sep 2019 18:05 WIB
Ilustrasi (Grandyos Zafna/detikcom)
Kendari - Seorang ibu muda yang tengah hamil 6 bulan dikabarkan ikut menjadi korban penembakan di tengah demonstrasi di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ibu muda bernama Putri (23) itu mengalami luka tembak di bagian betis.

"Ibu Putri dibangunkan rasa nyeri di betis sebelah kanan lalu suaminya mengantarkan ke Rumah Sakit Bhayangkara dan ternyata peluru bersarang di betis ibu tersebut," kata Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Iriyanto seperti dilansir Antara, Jumat (27/9/2019).

Operasi pengangkatan proyektil peluru pada ibu itu berlangsung lancar. Dari identifikasi sementara, disebutkan peluru itu berkaliber 9 milimeter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Ibu Putri kemudian memilih berpindah tempat tinggal di rumah keluarganya di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, lantaran trauma kembali ke rumahnya di Jalan Syeh Yusuf, Kecamatan Mandonga. Sebab, peristiwa itu memang terjadi di rumah Ibu Putri pada Kamis, 26 September 2019.

"Rumah korban yang berkonstruksi permanen berjarak sekitar 2 kilometer dari gedung DPRD Sultra yang menjadi konsentrasi pengamanan aksi unjuk rasa oleh aparat kepolisian," kata Iriyanto sembari menegaskan akan menyelidiki kasus itu lebih lanjut.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa pada Kamis, 26 September 2019, di DPRD Sultra berujung meninggalnya 2 mahasiswa dari Universitas Halu Oleo. Randi (21) tewas tertembak di bagian dada, sedangkan seorang lainnya, Muh Yusuf Kardawi (19), meninggal dunia setelah menjalani operasi akibat luka serius di bagian kepala di RSUD Bhateramas pada Jumat ini (27/9).


Simak juga video "Tim Forensik: Randi Tewas Akibat Peluru Menembus Dada":

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads