Polri Dalami Kasus Mahasiswa Halu Oleo yang Tewas Tertembak Saat Demo

Polri Dalami Kasus Mahasiswa Halu Oleo yang Tewas Tertembak Saat Demo

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 26 Sep 2019 17:56 WIB
Pelajar demo di Kendari. (Siti/detikcom)
Jakarta - Divisi Propam Polri menyelidiki kasus tewasnya mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), bernama Randi. Pemuda itu mengembuskan napas terakhir setelah terkena tembakan saat demo tolak RUU KUHP dan RUU KPK di Kendari.

"Saat ini kami turunkan tim untuk mendalami kejadian tersebut," kata Kadiv Propam Polri Irjen Listyo Sigit kepada detikcom, Kamis (26/9/2019).


Sigit mengatakan penyelidikan akan dilakukan mulai dari melakukan autopsi terhadap jasad Randi hingga mengumpulkan fakta terkait kronologi penembakan yang dialami Randi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk mengetahui peristiwa yang terjadi dan untuk kemudian akan diambil langkah terhadap peristiwa yang terjadi," terang Sigit.




Sigit menuturkan, jika Randi terbukti tertembak peluru personel Polri dan ditemukan pelanggaran SOP penggunaan senjata api, ia akan diproses di internal institusi dan dipidanakan.

"Prinsipnya kalau ditemukan ada pelanggaran, akan kita proses," tandas Sigit.

Randi tewas tertembak saat mengikuti aksi unjuk rasa menolak RUU kontroversial. Jasad mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo itu ditemukan bekas luka tembakan di bagian dada kanannya.


Tim Medis RS Ismoyo, Sersan Mayor Salam SR, mengatakan, sekitar pukul 15.00 Wita, Randi dibawa oleh sejumlah rekannya ke Unit Gawat Darurat RS Dokter Ismoyo dalam keadaan kritis. Namun nahas, nyawa Randi tidak tertolong oleh gabungan tim dokter spesialis bedah, anestesi, dan dokter umum.

Selain Randi, seorang korban lain bernama Yusuf Kardawi (19), semester III Fakultas Teknik, sedang mengalami kritis dan menjalani perawatan serius di RS Bahteramas.
Halaman 2 dari 2
(aud/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads