Pantauan detikcom di depan kantor DPRD Sulsel, tampak massa membubarkan diri pada pukul 16.30 WIT, Kamis (26/9/2019). Massa pun membersihkan sampah bekas aksi.
Tampak mahasiswi dan mahasiswa memungut sampah botol minuman hingga sampah plastik bekas aksi. Mereka memasukkan sampah ke sebuah wadah kantong plastik besar lalu membawanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Noval/detikcom |
Massa pun berangsur meninggalkan jalan depan kantor DPRD dengan long march menuju kampusnya melewati flyover Urip Sumoharjo.
Sebelumnya, Wakil Ketua Sementara DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif sempat menerima massa aksi. Syaharuddin tampak naik ke atas mobil komando dan membaca kertas berisi tuntutan mahasiswa dari pengeras suara. Dia mengungkapkan, pimpinan DPRD Sulsel sepakat untuk meneruskan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat.
Foto: Noval/detikcom |
"Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kami terhadap adik-adik sekalian, maka kami bergerak untuk menunjukkan aspirasi adik-adik sekalian," kata Syaharuddin di atas mobil komando.
Syaharuddin pun berjanji memberikan bukti penyampaian aspirasi mahasiswa kepada pemerintah pusat.
"Setelah kami tidak lanjuti kami akan memberikan bukti," tuturnya.
Syaharuddin menandatangani bukti tuntutan mahasiswa untuk diteruskan ke pusat. Massa pun berangsur bubar.
Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang melakukan aksi di depan kantor DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) diterima pimpinan DPRD. (Noval/detikcom) |
Tonton juga video Kapolda Sulsel soal 'Polisi Bersepatu' Masuk Masjid: Hukum Diproses!:
(nvl/fdn)












































Foto: Noval/detikcom
Foto: Noval/detikcom
Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang melakukan aksi di depan kantor DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) diterima pimpinan DPRD. (Noval/detikcom)