Pantauan di Jl Urip Sumoharjo, Kamis (26/9/2019), polisi menembakkan water cannon dan gas air mata ke arah demonstran. Aksi ini dibalas dengan lemparan batu ke arah gedung DPRD Sulsel.
Massa pun bertahan dengan tetap berteriak dan mengangkat tangan mereka ke arah polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, melalui pengeras suara, polisi meminta maaf kepada warga Makassar atas adanya aksi ini dan meminta demonstran tetap tenang.
"Kami mohon maaf kepada warga Makassar atas ketidaknyamanan ini," ujar polisi lewat pengeras suara. (fiq/rvk)











































