Kamis (26/9/2019) siang, sejumlah petugas Dinas Kehutanan merapikan tanaman-tanaman tersebut. Pantauan detikcom di lokasi, tanaman itu rusak terinjak-injak.
Lima orang petugas Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat tampak merapikan kembali taman tersebut. Mereka menyiangi tanaman yang mati dan menyapu taman dari dedaunan serta sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Benarkah Demo Mahasiswa Tak Ditunggangi? |
Selain merapikan taman, terlihat juga para petugas Sudin Kehutanan merapikan bekas-bekas kerusuhan. Terlihat 4 orang petugas berbondong-bondong mengangkat tiang yang rubuh pasca kerusuhan.
Sementara itu, salah satu korlap Sudin Kehutanan, Muchlis Hambardi mengatakan ada sekitar 9 personel yang disebar di dekat gedung DPR. Ia menyebut petugas bekerja sama dengan dinas lain membersihkan sisa-sisa kerusuhan.
"Iya beres beres, biasa kalau habis demo itu kita dari malam juga ada stand-by juga, siaga juga, gabungan, DLH, PPSU, nggak cuma kita aja gitu, semua kerja bareng kerja sama dari malam sampai sekarang," ucap Muchlis.
Muchlis mengungkap kerusakan tanaman yang paling parah tersebar di persimpangan Palmerah, kolong flyover Slipi, dan di depan Manggala Wanabakti. Menurutnya tanaman-tanaman yang rusak itu akan disulam dengan tanaman baru.
"Kalau macem bakung gini sih tinggal dipangkas aja nanti hidup lagi, tapi kalau yang bener bener tumbang nanti kita sulam baru bibit baru lagi," ujarnya.
Halaman 2 dari 2