Usul Konkret Menlu Retno untuk Setop Krisis Kemanusiaan di Rakhine State

Laporan dari New York

Usul Konkret Menlu Retno untuk Setop Krisis Kemanusiaan di Rakhine State

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 25 Sep 2019 20:39 WIB
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (Indah Mutiara Kami/detikcom)
New York - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyerukan agar krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar, dihentikan. Dia pun memberikan dua usul konkret.

Seruan itu disampaikan Menlu Retno saat menghadiri High Level Side Event 'Rohingya Crisis--A Way Forward' di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (24/9/2019). Pertemuan ini berlangsung di sela-sela rangkaian Sidang Majelis Umum ke-74 PBB.

"Kompleksitas isu di Rakhine State, Myanmar, tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak menemukan solusi penyelesaian krisis kemanusiaan ini," ucap Retno seusai pertemuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menurut Retno, masalah ketidakpercayaan adalah salah satu hal yang mengganjal penyelesaian krisis kemanusiaan ini. Kepercayaan perlu dibangun kembali di semua tingkatan hingga ke lapisan masyarakat.

"Ini yang sejak awal Indonesia dan ASEAN lakukan untuk menyelesaikan situasi kemanusiaan di Rakhine State," katanya.



Dalam pertemuan tersebut, Retno menyampaikan dua usul konkret yang bisa mendorong penyelesaian krisis kemanusiaan. Usul pertama adalah mengatasi kebutuhan pengungsi yang bersifat darurat. Bantuan kemanusiaan perlu terus diberikan. Proses repatriasi pengungsi yang aman, sukarela, dan bermartabat perlu segera dilakukan.

Usul kedua adalah menciptakan perdamaian yang berkesinambungan lewat pembangunan ekonomi dan pemberdayaan bagi masyarakat di Rakhine State. Fasilitas pembangunan dan kesehatan perlu diberikan.

"Indonesia telah membangun sekolah dan rumah sakit serta pasar rakyat untuk menggerakkan sektor ekonomi dan mencukupi kebutuhan kesehatan dan pendidikan masyarakat di Rakhine State," papar Retno.



Retno mengatakan kepercayaan adalah kunci agar langkah-langkah ini bisa berjalan dengan baik. Dia pun menegaskan tekad Indonesia untuk membantu menyelesaikan masalah ini.

"Kita harus bekerja sama untuk mengakhiri krisis kemanusiaan ini dan dari Indonesia, kita berkomitmen untuk berkontribusi," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(imk/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads