Pantauan detikcom di Jalan Raya Mampang Prapatan, Rabu (25/9) sore, beberapa remaja menggenggam batang bambu dan benda menyerupai tongkat. Sesekali mereka mengangkat tongkat tersebut sambil menyanyikan yel-yel.
Saat tembakan gas air mata dilepaskan, beberapa peserta long march melemparkan batu ke arah polisi serta kendaraan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun, setelah gas air mata ditembakkan, konsentrasi massa long march pecah. Mereka berlari ke arah Jalan HR Rasuna Said, arah Jalan Gatot Subroto, dan arah Jalan MH Thamrin.
Massa pelajar itu sebelumnya melakukan long march melewati Jalan Pasar Minggu-Warung Buncit-Mampang Prapatan menuju DPR RI. Seorang peserta long march, Nana (17), mengatakan jumlah massa yang bersamanya ratusan orang.
"Ini se-Jabodetabek, STM se-Jabodetabek," singkat Nana kepada detikcom di Mampang Prapatan, Rabu (25/9).
Massa pelajar yang berada di bagian terdepan memegang spanduk dan bendera Merah Putih. Mereka tampak enggan diwawancarai.
"Nanti diliput loh, hati-hati nanti ditangkap," ucap seorang peserta aksi.
Saat massa aksi akan tiba di perempatan Kuningan, gerakan para pelajar terlihat agresif berkerumun dan bersiaga ketika mendengar sirene dari mobil aparat. Aparat pun melepaskan tembakan gas air mata lebih dari tiga kali.
Simak Video "Aksi Aliansi Pelajar Ricuh di Belakang Gedung DPR"
(aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini