Rudy, yang pernah mendampingi Jokowi sebagai wakil wali kota dalam dua Pilwakot, menyarankan Gibran agar menjalani kegiatan sebagai anggota PDIP terlebih dahulu. Keinginan untuk maju dalam kontes Pilwakot bisa ditunda sampai 2024.
"(Tahun) 2024 kan ada pemilihan lagi dan kebetulan bapaknya masih jadi presiden. Nah maksud saya, secara pribadi menyampaikan itu kepada Mas Gibran tidak masalah toh," kata Rudy kepada detikcom melalui sambungan telepon, Rabu (25/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, jika putra sulung presiden ketujuh itu tetap bersikeras ikut berlaga dalam Pilwakot kali ini, Rudy mengatakan Gibran boleh mencoba peluang langsung mendaftar lewat pintu DPP PDIP.
"Kalau Mas Gibran mau ngotot sekarang, ya, silakan saja tahapan-tahapan itu dilalui," ujar Rudy.
Gibran sebenarnya sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota Solo di PDIP, tapi PDIP Solo sudah menetapkan Achmad Purnomo sebagai bakal calon wali kota. Meski demikian, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut DPP bisa saja memilih Gibran.
Simak Video "Jadi Kader PDIP, Gibran Isi Formulir Pilkada Solo 2020"
(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini