"Saat ini, kami sudah mengamankan sebanyak 17 orang terkait kasus pengrusakan dan pembakaran pos lantas Slipi. Mirisnya, dari para pelaku yang berhasil diamankan rata-rata mereka masih di bawah umur," ujar Kapolres Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (25/09/19).
Para pelaku diamankan di sekitar kolong Slipi dan Petamburan. Rata-rata, para pelaku bukan warga Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Hengki menyebutkan para pelaku sebagian besar bukan mahasiswa. Menurutnya, pola aksi yang dilakukan oleh para pelaku juga disebut mirip dengan pada saat aksi 22 Mei 2019.
"Ini yang demo bukan lagi mahasiswa, tetapi perusuh. Ini polanya mirip 22 Mei," kata Hengki.
Hengki menduga aksi demo tersebut disusupi oleh sekelompok orang yang ingin mengacaukan situasi. Ia menyebut para pelaku memprovokasi untuk melakukan tindakan anarkistis.
"Diduga massa liar yang sengaja datang membuat kerusuhan," imbuhnya. (mei/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini