Pemerintah Jangan Remehkan Aksi Demo Mahasiswa!

Pemerintah Jangan Remehkan Aksi Demo Mahasiswa!

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 24 Sep 2019 15:57 WIB
Foto: Martin Hutabarat (Erliana Riady/detikcom)
Jakarta - Mahasiswa dari beragam kampus di Indonesia tengah menggelar aksi demo menolak rancangan undang-undang yang kontroversial. Anggota DPR Martin Hutabarat meminta pemerintah tidak meremehkan aksi demo mahasiswa tersebut.

"Pemerintah jangan sampai meremehkan aksi-aksi demo mahasiswa sekarang, sebab demo itu bukan hanya di satu-dua kota atau demo mahasiswa dari 10-20 perguruan tinggi, tapi sudah hampir menyeluruh dari ratusan kampus di tanah air," kata Martin yang merupakan politikus senior itu kepada wartawan, Selasa (24/9/2019).


Martin menyebut demo mahasiswa ini didukung oleh dosen-dosen terkait. Martin punya dugaan mengapa mahasiswa kembali bergerak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengapa mahasiswa bergerak? Padahal selama 5 tahun ini mereka cukup nyaman dengan Jokowi. Karena mereka merasa dibohongi oleh jargon-jargon yang dibentuk, seperti revisi UU KPK adalah untuk memperkuat KPK dan sebagainya," sebut Martin yang terkenal kerap membela KPK sebagai anggota DPR RI.


Martin menyarankan pemerintah arif dan bijak dalam merespons demo-demo mahasiswa itu. Dia mengimbau Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak mahasiswa berdialog dan mempertimbangkan sejauh mana aspirasi yang disuarakan bisa diterima.

"Sebab merupakan kebanggaan juga pada kita bahwa mahasiswa punya rasa kepedulian yang tinggi terhadap pemberantasan korupsi. Yang penting harus ada usaha serius yang dilakukan agar demo-demo mahasiswa ini jangan sampai berkepanjangan yang tentu tidak menguntungkan siapa pun," sebut Martin.

"Semakin lama akan mengundang munculnya anarkis dan pendekatan melalui kekerasan akan menimbulkan perlawanan yang lebih besar," sebut dia.


Pengesahan 5 RUU Ditunda, Wiranto: Demo Sudah Tak Relevan Lagi:

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads