Pantauan di depan gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019), terlihat ada tiga mahasiswa yang dibopong oleh rekan-rekannya. Mereka lalu dibawa ke arah SCBD untuk mendapat pertolongan.
"Minggir, minggir, ini ada yang kecapekan, kekurangan oksigen," ujar salah satu mahasiswa sambil menggotong temannya yang pingsan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahasiswa yang pingsan itu ada yang perempuan dan juga lelaki. Belum diketahui dari mana asal mahasiswa-mahasiswa yang pingsan tersebut.
Salah satu pendemo ada yang dibawa oleh ambulans. Beberapa petugas medis dibantu sopir ojek online terlihat menggotong seorang mahasiswi yang pingsan. Orator meminta massa mahasiswa membuka jalan.
"Teman-teman, ada kawan kita pingsan. Tolong buka jalannya (untuk ambulans), informasinya tolong diestafet, kalau di sini dibuka di sana jangan ditutup. Buka jalan," ucap orator dari atas mobil komando.
![]() |
"Kalau ada yang tidak sanggup masuk ambulans. Kalau temen-temen ada yang kurang fit, silakan masuk ke ambulans," sambungnya.
Saat ini, tampak sekelompok mahasiswa menaiki pagar gedung DPR dan menggoyang-goyangnya. Terlihat jumlah sejumlah mahasiswa dari kampus Universitas Esa Unggul mengoleskan pasta gigi di wajah mereka. Namun belum ada tembakan gas air mata dari aparat.
Pada pukul 15.15 WIB juga belum lagi ada orasi dari mahasiswa. Hanya ada imbauan-imbauan dari mobil komando agar peserta aksi yang menuntut sejumlah RUU dibatalkan untuk kondusif.
Sempat terlihat ambulans melintas di depan gedung DPR. Mahasiswa yang menutup depan gedung Dewan itu langsung membuka jalan. Tampak beberapa mahasiswa menyalami sopir ambulans yang membuka kaca mobil.
Simak video Ricuh Demo Tolak Revisi UU KPK di Jambi, 2 Mahasiswi Pingsan:
(elz/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini