Warga yang Terkena ISPA Akibat Karhutla Capai 919 Ribu Orang

ADVERTISEMENT

Warga yang Terkena ISPA Akibat Karhutla Capai 919 Ribu Orang

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 16:50 WIB
Plt Kapusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo saat jumpa pers, di gedung Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (23/9/2019). (Rolando/detikcom)
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendapatkan data lebih dari 900 ribu warga di Kalimantan dan Sumatera terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) akibat terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Data tersebut didapatkan BNPB dari Kementerian Kesehatan.

"Untuk korban, ini yang tercatat ISPA, kalau meninggalkan kita baru satu yang meninggal, Pak Asmara, anggota yang di Jambi karena operasi pemadaman itu," kata Plt Kapusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo saat jumpa pers di gedung Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (23/9/2019).



Data tersebut dicatat sejak Februari hingga September 2019. Penderita ISPA terbanyak berada di Provinsi Sumatera Selatan.

"Kalau dari sisi jumlah penderita ISPA, ini angka kunjungan kita bisa lihat, ini kunjungannya kumulatif dari Februari sampai September, di Riau ada 275 ribu, di Jambi Juli sampai Agustus 63 ribu, Maret sampai September di Sumsel ada 291 ribu, Kalbar sampai September dari Februari 180 ribu, Kalimantan Tengah 40 ribu, Kalimantan Selatan 67 ribu, jumlah totalnya ada 900 ribu untuk penderita ISPA. Ini catatan dari Kementerian Kesehatan," ujar Agus.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT