Ada 2 Kubu Pendemo Gelar Aksi di DPR, Lalin Gatsu Dialihkan

Ada 2 Kubu Pendemo Gelar Aksi di DPR, Lalin Gatsu Dialihkan

Matius Alfons - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 15:17 WIB
Demo di Depan DPR (Alfons/detikcom)
Jakarta - Massa mahasiswa dari berbagai universitas melakukan demonstrasi di depan gedung DPR. Imbasnya, lalu lintas di Jalan Gatot Subroto dialihkan.

Pantauan detikcom, aliansi mahasiswa mulai berdatangan di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019), sejak pukul 13.55 WIB. Aksi mahasiswa ini dipimpin langsung oleh Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra.


Ada 2 Kubu Pendemo Gelar Aksi di DPR, Lalin Gatsu DialihkanFoto: Alfons/detikcom

Terlihat akibat aksi dari pengunjuk rasa yang pro dan kontra terhadap RUU KUHP serta UU KPK itu lalu lintas Jalan Gatot Subroto ditutup. Terlihat tidak ada kendaraan yang melintas ke arah Slipi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 14.40 WIB, terlihat massa aksi yang mendukung RUU KUHP dan UU KPK berpapasan dengan aliansi mahasiswa yang menolak di Jalan Gatot Subroto. Terlihat kedua massa aksi sempat berdebat.

"Kalau kawan-kawan UI berani mari kita berdebat, mari kita berdiskusi," ungkap orator massa pro-RKUHP dan UU KPK.

"Hati-hati provokasi, hati-hati provokasi," jawab aliansi mahasiswa.



Sementara itu, Kepala Departemen Kajian Statistik BEM UI, Elang ML, mengatakan aksi aliansi mahasiswa kali ini untuk mengawal RUU KUHP yang dinilai ngawur. Selain itu, ia menekankan soal KPK yang dibunuh oleh UU yang baru.

"Draft RKUHP ngawur sudah datang berkali-kali, tahun 2018 juga pernah ditarik, terus kejadian lagi RKUHP di tahun 2019, ngawur apa enggak? Ngawur," ungkapnya.

Ada 2 Kubu Pendemo Gelar Aksi di DPR, Lalin Gatsu DialihkanFoto: Alfons/detikcom


"Amanat TAP MPR menyatakan bahwa kesalahan Orde Baru ada pada KKN (korupsi, kolusi, nepotisme), sarana-prasarana kita adalah pemberantasan korupsi, kita sempat senang KPK dilahirkan di Indonesia, tapi sekarang pemerintah Jokowi bersama perwakilan rakyat membunuh KPK," sambungnya.

Hingga saat ini, proses unjuk rasa masih berlangsung. Terlihat ada dua kubu unjuk rasa yakni yang pro dan kontra terhadap RUU KUHP dan UU KPK.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads