Geruduk Mal di Jaksel, Sopir Taksi Online Tak Terima Rekan Dianiaya

Geruduk Mal di Jaksel, Sopir Taksi Online Tak Terima Rekan Dianiaya

Faiq Hidayat - detikNews
Minggu, 22 Sep 2019 03:05 WIB
Ilustrasi penganiayaan (Foto: Edi Wahyono)
Jakarta - Ratusan sopir taksi online menggeruduk Mal Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta Selatan. Mereka tidak terima rekannya dianiaya oleh seorang sekuriti mal tersebut.

"Tadi sudah laporan di Polsek, ternyata para pengemudi online datang ke Kokas untuk menyampaikan aspirasinya karena kejadian ini sudah terjadi 3 kalinya," kata Kapolsek Tebet, Kompol Alam Nur saat dimintai konfirmasi, Minggu (22/9/2019).

Aksi penggerudukan dilakukan sekitar pukul 23.30 WIB, Sabtu (21/9). Aksi tersebut sempat membuat kondisi lalu llintas di depan Mal Kota Kasablanka macet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Alam menjelaskan kronologi kejadian tersebut bermula seorang sopir taksi online yang menurunkan penumpang di lobi Mal Kokas. Namun sekuriti mal inisial A hampir terserempet sehingga bereaksi spontan memukul mobil sopir inisial F.

"Informasi masalahnya, pengemudi menurunkan penumpang di lobi. Di lobi ada kendaraan membuang ke kanan ada sekuriti mau keserempet. Sekuriti secara reaksi memukul, 'woy kenapa lu? Hati-hati, gitu kan'," kata Alam sambil menirukan pernyataan sekuriti.






Sopir taksi online tersebut kemudian keluar dari mobil dan menghampiri sekuriti. Saat itulah terlibat cekcok. Sekuriti menanduk mulut sopir.

"Terus pengemudi tidak terima, debatlah, selisih paham. Kesel kali sekuriti, ngelawan, akhirnya ditanduk sama sekuriti. Akhirnya luka pada bibir pengemudi online," cerita Alam.

Sopir taksi online kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tebet, Jakarta Selatan. Korban sudah dilakukan visum dan sang sekuriti sudah diamankan oleh polisi.
Halaman 2 dari 2
(fai/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads