Aksi penggerudukan dilakukan sekitar pukul 23.30 WIB, Sabtu (21/9/2019). Aksi tersebut sempat membuat kondisi lalu llintas di depan Mal Kota Kasablanka macet.
"Jadi mereka menyampaikan ke pihak Kokas jadi ramai-ramai ada sekitar 500 orang sudah kami fasilitasi dengan pihak Kokas," kata Kapolsek Tebet, Kompol Alam Nur saat dimintai konfirmasi, Minggu (22/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi masalahnya pengemudi menurunkan penumpang di lobi. di lobi ada kendaraan membuang kekanan ada sekuriti mau keserempet. Sekuriti secara reaksi memukul, woy kenapa lu? Hati-hati, gitu kan," kata Alam.
Alam menyebut peristiwa penandukan itu terjadi pada Sabtu, pukul 14.10 WIB. Akibatnya, bibir pengemudi taksi online berinisial F luka.
"Terus pengemudi tidak terima debat lah selisih paham, kesel kali sekuriti ngelawan akhirnya ditanduk sama sekuriti, akhirnya luka pada bibir pengemudi online," tutur dia.
Sopir taksi online kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tebet, Jakarta Selatan. Korban sudah dilakukan visum dan pelaku sang sekuriti sudah diamankan oleh polisi.
Alam menyebut saat ini lalu lintas di depan mal Kokas sudah lancar dan para sopir taksi online sudah membubarkan diri.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini