"Saat ini kami masih fokus untuk pengembangan ke bandarnya. Ini masih kami telusuri, karena orangnya ini hanya diberi kode '77'," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/9/2019).
Sebelumnya, Satuan Narkoba Polres Jakbar yang dipimpin AKP Arif Oktora menangkap kurir narkoba berinisial ZK di Pekanbaru, Riau, pada Kamis (19/9). Kurir tersebut mengaku diperintah oleh seseorang via telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi masih menyelidiki siapa bandar tersebut. Sebab, tidak ada identitas bandar yang disebut oleh kurir.
"Jadi di handphone dia tidak ada namanya, dia juga hanya tahu orang itu dikasih kode '77' saja," tutur Arif.
Arif mengatakan, kode '77' itu digunakan untuk mengaburkan penyelidikan polisi.
"Jadi itu hanya kode saja, karena mereka juga tidak saling kenal," ucapnya.
Polisi menyita 10 bungkus paket sabu dari tersangka. Tersangka ditangkap polisi di tengah kepungan kabut asap, di dekat terminal.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan jaringan tersebut.
"Kita usut jaringannya hingga tuntas. Ini komitmen kami untuk memberantas narkoba, agar generasi muda kita tidak diracuni oleh narkoba," ujar Kombes Hengki.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini