Bogor - Aksi
bersih-bersih memperingati World Cleanup Day 2019 dilakukan di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menariknya, para pelajar dari wilayah Jakarta ikut turun tangan.
detikcom memantau kegiatan bersih-bersih di Sungai Ciliwung di wilayah Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Jawa Barat, Sabtu (21/9/2019), tepatnya di depan Perumahan Bumi Pertiwi. Kegiatan bersih-bersih dilakukan sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
"Terima kasih untuk adik-adik yang datang jauh-jauh dari Pondok Labu ke Sungai Ciliwung di sekitar Perumahan Bumi Pertiwi Cilebut. Kami sangat berharap kalian melakukan ini dengan sepenuh hati, dengan semangat kerelawanan, tidak ada paksaan," ujar aktivis Komunitas Peduli Ciliwung, Suparno Jumar, yang ikut membantu aksi ini bersama sejumlah rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi, tampak lebih dari 80 siswa-siswi dari SMP Al-Izhar, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Didampingi sejumlah guru, mereka berjibaku membersihkan sungai. Warga sekitar juga ikut membantu acara bersih-bersih ini, termasuk sejumlah warga dari Perumahan Mahameru Land Cilebut.
Siswa-siswi tampak membawa karung-karung kosong. Dengan cekatan, mereka kemudian mengumpulkan aneka jenis sampah. Sampah di sungai ini didominasi aneka sampah plastik,
styrofoam, dan kain.
"Parah ya, banyak banget sampah plastik," ujar salah seorang siswi kepada rekannya. Sejumlah siswa lainnya tampak membantu seorang rekannya yang kesulitan menarik sampah kain yang terjepit di antara bebatuan.
Karung-karung yang telah terisi sampah itu kemudian dikumpulkan. Karung-karung itu kemudian dimasukkan ke truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor.
Aksi bersih-bersih ini berlangsung sekitar dua jam. Para siswa bersama guru dan warga sempat foto bersama sebelum membubarkan diri dari lokasi. Salah seorang warga, Nia, yang ikut bersih-bersih mengaku sangat mengapresiasi agenda ini.
"Saya sangat mengapresiasi acara bersih-bersih ini. Tapi yang terpenting adalah nantinya warga Bogor, khususnya di Cilebut, juga semakin meningkat kesadarannya untuk terus mencintai lingkungan. Ke depan jangan sampai ada warga yang membuang sampah ke sungai. Ini harus terus diajarkan pula kepada anak-anak sebagai generasi penerus," ujar Nia.
 Pelajar dari Jakarta menggelar aksi bersih-bersih Sungai Ciliwung di wilayah Cilebut, Bogor. (Herianto/detikcom) |
Salah seorang guru SMP Al-Izhar, Maman, mengatakan aksi bersih-bersih ini merupakan program sekolah untuk mengedukasi. "Kami memberikan pengalaman pada anak-anak, mengedukasi agar ikut mencintai lingkungan," ucapnya.
"Di sekolah kita juga tidak memperbolehkan minuman kemasan dari plastik. Jadi anak-anak diwajibkan membawa tumbler dan di kantin dan sekolah ditaruh galon. Jadi kalau mau minum dari situ diisi ke tumbler. Sedotan plastik juga tidak boleh, jadi anak-anak bawa sedotan yang tidak sekali pakai," sambungnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini