"Secara struktur tol ini bisa dilewati seluruh golongan kendaraan, namun pertimbangannya adalah faktor safety karena masih banyak truk over dimension over load (ODOL) kecepatannya sangat pelan, risiko pecah ban dan seterusnya," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani yang dikutip dari Antara, Jumat (20/9/2019).
Jenis kendaraan bermotor yang termasuk golongan I terdiri dari sedan, jip, pick up atau truk kecil, bus dan kendaraan sejenisnya. Tol layang Jakarta-Cikampek ini merupakan salah satu proyek, menurut Jasa Marga, yang ditargetkan selesai pada akhir 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum dioperasikan akan dilakukan uji beban dengan menggunakan 16 truk dengan beban masing-masing 40 ton terdiri dari uji statis dan dinamis.
Tol Layang Japek II akan menambah kapasitas Tol Japek yang ada di bawahnya serta memisahkan antara arus lalu lintas (lalin) jarak pendek dengan arus lalin jarak jauh. Kendaraan tujuan jarak pendek akan menggunakan Tol Japek, sementara kendaraan tujuan jarak jauh menggunakan Tol Layang Japek II.
(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini