"Korban kondisinya ketakutan, karena kan terakhir-terakhir dikejar-kejar pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Arman kepada detikcom, Kamis (19/9/2019).
Pelaku, sebut Arman, bahkan sering menanyakan keberadaan korban ke teman-temannya. Hal ini lantas membuat korban merasa kian ketakutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban merasa tidak nyaman dengan tingkah pelaku. Hingga akhirnya dia mengadukan kasus itu ke polisi.
"Makanya kan kasus ini mencuat karena kan ditanya-tanya terus. Dia merasa takutan, ya merasa nggak nyaman lah akhirnya ngomong ke ibunya," beber Arman.
Pelaku sendiri sudah dua kali mencabuli korban yakni pada Maret dan Agustus 2019. Kedua aksi pencabulan itu sebelumnya tidak diketahui oleh siapa pun.
Hingga akhirnya korban mengadukan peristiwa itu ke orang tuanya karena ketakutan. Belakangan juga terungkap bahwa korban sering dikirimi surat cinta oleh pelaku.
Halaman 2 dari 2











































