Didampingi Polisi, Mahasiswa Tolak Revisi RKUHP-UU KPK Temui DPR

Didampingi Polisi, Mahasiswa Tolak Revisi RKUHP-UU KPK Temui DPR

Jefrie Nandy S - detikNews
Kamis, 19 Sep 2019 17:23 WIB
Didampingi polisi, mahasiswa yang menolak RKUHP dan revisi UU KPK menemui Sekretariat DPR. (Jefrie Nandy Satria/detikcom)
Jakarta - Mahasiswa yang demonstrasi menolak RUU KUHP dan revisi UU KPK meminta beraudiensi dengan pihak DPR. Polisi menjadi mediator pertemuan tersebut.

"Kita sepakat dulu, polisi dan mahasiswa bukan musuh. Saya hanya mediator. Semua kembali ke mereka semua (pihak DPR). Saya tidak mau mahasiswa yang punya nilai demokrasi ini yang tulus itu nanti diabaikan, maksudnya ada orang memprovokasi," kata Kapolres Jakpus Kombes Harry Kurniawan kepada mahasiswa di depan gedung DPR/MPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Harry mengatakan tidak bisa semua mahasiswa masuk ke gedung DPR. Dia mengusulkan maksimal ada 15 mahasiswa yang bisa masuk ke dalam. Namun mahasiswa meminta setiap kampus mengirim dua orang perwakilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretariat DPR Indra Iskandar menerima mahasiswaSekretariat DPR Indra Iskandar menerima mahasiswa. (Jefrie Nandy Satria/detikcom)


Dia mengatakan polisi hanya berperan sebagai mediator. Dia meminta mahasiswa kooperatif agar bisa bertemu dengan pihak DPR.

"Kita harus bernegosiasi bener-bener murni nih. Saya di dalam kan membelai juga, 'Pak, ini mahasiswa (maunya) begini-gini'. Oke kita komunikasi ke dalam. Ini bukan rumah saya, saya bantu memediasi juga. Tapi saran saya ada perwakilan juga dari sini berapa coba dihitung. Baru nanti saya ngobrol di dalam," ujarnya.


Pertemuan perwakilan mahasiswa dengan Sekretariat DPRPertemuan perwakilan mahasiswa dengan Sekretariat DPR. (Jefrie Nandy Satria/detikcom)

Akhirnya ada sekitar 22 orang yang masuk ke gedung DPR. Mereka berasal dari ITB, Trisaksi, Unindra, Stiami, Universitas Paramadina, Universitas Tarumanegara, UPI, STMT Trisakti, dan UI.

Setelah masuk ke dalam, mereka diterima Sekretariat DPR Indra Iskandar. Hingga pukul 17.14 WIB, mahasiswa dan pihak Sekretariat DPR masih berdialog. (jbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads