Ketua MA Tegur Para Ketua PT Baru Gegara Peniti di Toga-Kalung Jabatan

Ketua MA Tegur Para Ketua PT Baru Gegara Peniti di Toga-Kalung Jabatan

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 19 Sep 2019 14:07 WIB
Foto: MA Lantik Dirjen Peradilan (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali menegur para ketua pengadilan tingkat banding yang baru dilantiknya. Hal ini dilakukan karena dinilai kurangnya persiapan pelantikan.

"Saya melihat bahwa sepertinya para yang dilantik, ini masih ada juga yang kurang berkenan dilantik sebagai ketua pengadilan tingkat banding. Saya buktikan persiapan yang kurang," ujar Hatta Ali dalam sambutannya di sidang pelantikan, di Ruang Kusuma Atmaja, gedung MA, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia kemudian menyebut sejumlah hal yang dianggapnya jadi bukti tidak siapnya para ketua pengadilan tingkat banding ini dilantik. Salah satunya kalung jabatan yang dianggapnya amburadul.

"Kalung jabatan yang amburadul bisa dilihat, padahal kalung jabatan sudah dibuat secara seragam untuk semua lingkungan peradilan," kata Hatta.

Hatta menilai hal ini merupakan perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang ketua. Untuk itu, dia meminta agar dilakukan pengadaan kalung jabatan yang diseragamkan.

"Ini menunjukkan hal-hal yang tidak pantas dilakukan oleh seorang ketua pengadilan tingkat banding, Oleh karena itu saya minta kepada Dirjen masing-masing kita supaya segera melakukan pengadaan kalung dan diseragamkan untuk semua lingkungan," tuturnya.

Berikutnya Hatta juga mengatakan ada toga ketua pengadilan tingkat banding yang tidak ada kancing pengait kalung jabatan. Dia mengatakan hal ini ditemukan saat pemasangan kalung jabatan usai pengambilan sumpal jabatan.

"Terbukti saat ini tetap masih ada juga yang belum siap, terutama lubang penyantol kok belum ada? Malah peniti yang ada. Ada beberapa ketua pengadilan tingkat banding yang toganya tidak punya cantolan untuk kalung jabatan," tuturnya.

Hatta berpesan seluruh ketua dan dirjen yang baru dilantik agar memahami dan melaksanakan undang-undang yang berlaku. Dia juga meminta seluruh pejabat yang baru dilantik taat terhadap kebijakan MA.



"Saudara sekalian harus benar-benar memahami dan melaksanakan sepenuhnya peraturan perundang-undangan yang berlaku, maupun kebijakan Mahkamah Agung yang terkait dengan tugas pokok saudara dalam pengawasan aparatur peradilan negara," kata Hatta.

Sebelumnya, MA melantik dua Direktur Jendral (Dirjen) Peradilan Umum serta Dirjen Peradilan Militer dan TUN. Selain dirjen, MA melantik 25 ketua pengadilan tingkat banding, yang terdiri dari 15 ketua pengadilan tinggi dan 10 ketua pengadilan tingkat agama.
Halaman 2 dari 2
(dwia/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads