"Kurang lebih 10 ekor dilaporkan mati. Untuk sementara belum ada yang melapor atau merasa keberatan," kata Aipda Muslimin Naba, selaku Babinkamtibmas Kelurahan Tamangapa, Rabu (18/9/2019).
Pada hari pertama kebakaran, Minggu (15/9), hanya dilaporkan seekor sapi terjebak ke parit karena kebakaran, namun berhasil dievakuasi menggunakan alat berat eskavator.
"Bertahap (ditemukan) hari Minggu belum ada ditemukan, nanti hari Senin, Selasa baru ada cari sapinya, setelah ditunjukkan di sana (lokasi kebakaran) baru ditahu (ada sapi mati)," kata Muslimin.
Kebakaran di TPA Antang terjadi pada Minggu (15/9) sekitar pukul 13.30 WITa. Kebakaran baru bisa dipadamkan belasan jam kemudian.
Meski sudah dipadamkan, titik api kerap muncul. Kebakaran dengan mudah menyebar karena api membara dari kedalaman sampah, serta membesar ke area permukaan. Hal itu disebut sejumlah pihak diakibatkan tumpukan sampah yang mengandung gas metan serta faktor angin kencang. (aan/aan)