"Ini merupakan wujud apresiasi ASSA atas kerja keras seluruh pemangku kepentingan dalam memperjuangkan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia. Banyaknya pekerja yang masih perlu mendapat perhatian khusus agar mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi pemicu kami mengembangkan Perisai yang diadopsi dari program Sharoushi di Jepang," ucap Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dalam keterangannya, Selasa (17/9/2019).
Acara penghargaan ini diselenggarakan di The Rizqun International Hotel, Brunei Darussalam, Selasa (17/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak 2017 Perisai mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Perisai menghasilkan jumlah akuisisi kepesertaan sebanyak 848 ribu pekerja, yang didapatkan oleh 5715 agen Perisan yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia.
"Artinya inovasi Perisai ini telah membuka lapangan kerja baru dengan penghasilan yang baik bagi 5715 orang. Total iuran yang didapat dari Perisai hingga detik ini juga mendapatkan hasil yang cukup memuaskan dengan capaian Rp 109,2 miliar," ucapnya.
"Perisai merupakan salah satu inovasi BPJS Ketenagakerjaan untuk lebih responsif dan adaptif dengan kondisi terkini melalui pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan teknologi. Semoga apresiasi atas program Perisai ini mendorong kami untuk terus berkontribusi baik di dalam maupun di luar negeri, agar perkembangan jaminan sosial di dunia," pungkasnya. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini