Direksi BPJS TK Kunjungi Peserta, Pastikan Beri Pelayanan Terbaik

Jakarta - Pelayananan merupakan salah satu elemen vital bagi setiap perusahaan, khususnya yang bergerak pada bidang jasa. BPJS Ketenagakerjaan salah satunya, sebagai institusi pemerintah yang menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi setiap pekerja, BPJS Ketenagakerjaan harus selalu mampu memberikan pelayanan terbaik kepada peserta.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif terjun langsung di beberapa kegiatan dalam rangka hari pelanggan di wilayah Kota Tangerang Selatan. Kegiatan yang dilakukan antara lain mengunjungi korban kecelakaan kerja yang mendapatkan manfaat dari program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) berupa perawatan dan pengobatan tanpa batas biaya, program Return to Work (RTW), dan pemberian alat bantu berupa prothesa tangan atau kaki buatan dari Ottobock Healthcare Indonesia.

"Layanan yang berkualitas tentunya berpengaruh kepada tingkat kepercayaan publik kepada BPJS Ketenagakerjaan, dan sebagai penyelenggara jaminan sosial di bidang ketenagakerjaan, di mana kami memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Indonesia, kepercayaan publik sangatlah penting," tutur Krishna dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2019).

Baca juga: Direksi BPJS TK Jenguk Korban Kecelakaan Kerja

Dia juga turun langsung memasangkan prothesa kaki kepada Juaris Manto, salah satu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja dan mengakibatkan kaki kanannya harus diamputasi. Selain itu, Krishna juga menyerahkan santunan kepada ahli waris pekerja yang meninggal dunia, salah satunya adalah Satpam yang sempat viral di media sosial beberapa minggu lalu karena terkena gigitan ular.

Agenda pelayanan selanjutnya dilakukan dengan kunjungan korban kecelakaan kerja di Rumah Sakit OMNI Hospital, Tangerang Selatan. Agar layanan mudah diakses oleh seluruh pekerja, imbuhnya, BPJS Ketenagakerjaan menyediakan 202 KCP yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Dua di antaranya ada di wilayah operasional Kantor Cabang Tangerang Selatan.

"Saya memastikan akan selalu memberikan kualitas layanan terbaik oleh setiap insan BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh peserta, di manapun," katanya.

Seperti diketahui bersama, Rumah Sakit OMNI Hospital merupakan salah satu rumah sakit dari ribuan rumah sakit yang bekerja sama sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia. Pada momen hari pelanggan ini, jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan memastikan seluruh layanan BPJS Ketenagakerjaan, tidak hanya di Kantor Cabang. Namun, hingga layanan yang diberikan oleh mitra kerja sama juga harus memebrikan layanan terbaik dan memuaskan semua pihak.

"Sudah menjadi kewajiban kami melayani seluruh peserta dengan baik, tidak hanya sebatas pelayanan di bidang customer service, namun semua lini BPJS Ketenagakerjaan, termasuk mitra kerja sama, harus mampu memberikan layanan terbaiknya, tidak luput pula kami di jajaran direksi dan manajemen," pungkasnya.

Baca juga: BPJS TK Sebut 57% Kematian Pekerja Terjadi Akibat Kecelakaan Lalin

Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benjamin Davine ikut hadir mengunjungi acara Hari Pelanggan Nasional 2019 bersama BPJS Ketenagakerjaan di Rumah Sakit OMNI Hospital. Dalam kunjungangannya, ia mengatakan bahwa sudah lebih dari 5.000 orang non-ASN di Tangsel yang dicover BPJS Ketenagakerjaan. Terutama untuk ASN yang memiliki risiko kerja yang lebih riskan seperti Damkar, Satpol PP, Dal-ops Dinas Perhubungan, Dal-ops Dinas Kebersihan yang sudah di ploting preminya dan berkeinginan untuk diperluas sampai dengan petugas RT dan RW.

"Sejak bulan Mei 2017 saya aktif menggunakan BPJS Ketenagakerjaan. Karena saya bukan ASN, saya penerima upah dari negara jadi saya dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Ini yang bikin saya kerja tenang," tutupnya. (ega/ega)