Saling Memaafkan, Bripka Eka-Pengemudi Mobil yang Ditemploki Berdamai

Saling Memaafkan, Bripka Eka-Pengemudi Mobil yang Ditemploki Berdamai

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 17 Sep 2019 14:58 WIB
Bripka Eka dan Tavipuddin bersamai (Samsuduha/detikcom)
Jakarta - Aksi anggota Satlantas Wilayah Jakarta Selatan Bripka Eka Setiawan sempat viral karena nemplok di sebuah mobil yang melaju di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Eka mencabut laporannya dan berdamai dengan pengemudi mobil Honda Mobilio, Tavipuddin.

"Saya atas nama pribadi saya akan cabut laporan saya dan saya akan selesaikan dengan cara kekeluargaan," kata Bripka Eka kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Sebelumnya, Eka melaporkan Tavipuddin ke Polsek Pasar Minggu karena melawan petugas saat hendak ditilang. Namun Eka kemudian memutuskan mencabut laporan setelah mengetahui kondisi kesehatan Tavipuddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya kita nggak tahu (TPD sedang sakit). Setelah pas sudah di Polsek, saya komunikasi dengan ibu (istri TPD), ibu itu baik. Karena memang istri dia itu menyampaikan kondisi bapak seperti itu habis dikemo sebanyak 6 kali, kalau nggak salah, jadi kita maafkan aja, kita maafkan semua," ungkap Eka.








Eka berharap kejadian serupa tidak menimpa anggota polisi lainnya. Dia meminta masyarakat tertib dalam berlalu lintas.

"Imbauan kita mudah-mudahan nggak terjadi lagi hal-hal seperti ini. Kita di lapangan sama-sama menghargai," jelas Eka.

Sebelumnya, aksi Eka sempat viral di media sosial karena nemplok di mobil di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin (16/9) kemarin. Insiden ini berawal ketika Eka dan petugas Dishub Jaksel hendak menilang mobil Tavipuddin karena parkir di trotoar.

Namun Tavipuddin tidak terima dan hendak kabur. Eka kemudian menghadang mobil tersebut, tapi Tavipuddin malah menabraknya hingga akhirnya Eka nemplok di atas kap mobil.


(sam/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads