"Benar kami telah menetapkan 23 pelaku terkait karhutla di Sumsel. Satu korporasi terlibat dan sudah tersangka," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi ketika dimintai konfirmasi, Selasa (17/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu korporasi yang jadi tersangka, PT HBL di Musi Banyuasin," tutur Supriadi.
Penetapan satu tersangka korporasi ini, lanjut Supriadi, kini tengah ditangani Dit Krimsus Polda Sumsel. Polisi pun masih terus mendalami soal kebakaran lahan yang terjadi beberapa pekan terakhir.
"Dit Krimsus semua yang menangani, nanti kami sampaikan data lengkapnya," jelas Supriadi.
Sementara itu, Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudhi Surya Pinem menyebut saat ini ada lebih dari 600 hektare lahan yang terbakar di wilayahnya. Lahan terbakar mayoritas berada di dekat lahan HBL.
"Lahan terbakar memang cukup luas dan di Bayung Lincir sekitar 600 hektare, luas lahan itu banyak milik PT HBL," ucap Yudhi. (ras/rvk)











































