Ini Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus Tabrak Truk di Lampung

Ini Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus Tabrak Truk di Lampung

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 16 Sep 2019 22:17 WIB
Kecelakaan maut di Lampung (Foto: Istimewa)
Jakarta - Delapan orang tewas dan 24 orang terluka akibat kecelakaan maut Bus Rosalia Indah menabrak truk tangki di Way Kanan, Lampung. Delapan orang korban itu terdiri dari penumpang bus hingga sopir truk.

Sedangkan pengemudi bus saat ini sudah diamankan Kasat Lantas Polres Way Kanan. Sopir bus asal Jawa Tengah itu bernama Amin Saifudin (49).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan kecelakaan terjadi tepatnya di KM 229 Jalan Lintas Tengah Sumatera, Kampung Way Tuba, Way Kanan, pada sore tadi. Bus awalnya melaju dengan kencang dari arah Bandar Lampung menuju Palembang.

"Sesampainya di Jalan Lintas Tengah Sumatera Km 229, bus mengambil jalur kanan jalan aspal menikung tajam ke kiri dan menanjak tanpa marka," kata Pandra kepada wartawan, Senin (16/9/2019).



Karena kecepatan terlalu tinggi, bus hilang kendali dan terguling di tengah jalan. Di saat waktu yang bersamaan, truk tangki melaju dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan.

"Sebanyak 8 (delapan) orang korban meninggal dunia berada di RSUD Martapura, OKI, Sumatera Selatan dan 24 (dua puluh empat) orang korban luka-luka berada di Puskesmas Way Tuba," kata Pandra.

Berikut identitas korban kecelakaan maut di Lampung:

1. Mujani (55). Penumpang bus asal Blitar, Jawa Timur.
2. Slamet Riadi (49). Penumpang bus asal Kediri, Jawa Timur.
3. Sarpan (43). Penumpang bus asal Ngawi, Jawa Timur.
4. Susanto (35). Penumpang bus asal Boyolali, Jawa Tengah.
5. Wasidi (62). Penumpang bus asal Blitar, Jawa Timur.
6. Joko (27). Sopir truk asal Lampung Tengah. (Sebelumnya disebut sopir bus).
7. Suparti (45). Penumpang bus asal Jawa Timur.
8. Belum teridentifikasi.
Halaman 2 dari 2
(knv/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads