"Dua penerbangan, terutama dari daerah yang terdampak asap ke Adi Sucipto, kalau YIA masih aman," ujar General Manager PT. Angkasa Pura (AP) I Yogyakarta, Agus Pandu Purnama saat ditemui di Kantor Helpdesk AP I, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Senin (16/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dampaknya (asap karhutla) cukup, cukup luar biasa, terutama dari destinasi yang terdampak ya di Kalimantan. Sehingga tadi malam saja kami ada extend beberapa pesawat yang jurusan dari luar, terutama Kalimantan ke Bandara Adi Sucipto baru tadi pagi diberangkatkan, harusnya kemarin sore atau tadi malam," katanya.
"Tapi di-delay karena memang pesawat belum datang, saya sempat tanya kok belum datang (pesawatnya) ternyata di sana (Kalimantan) close, tidak bisa diterbangkan," imbuh Pandu.
Pandu mengatakan kejadian serupa juga terjadi hampir di seluruh bandara. Menurutnya, hal itu karena menyangkut masalah keamanan penerbangan.
"Saya kira karena di dunia penerbangan ya, setiap ada kejadian menyangkut visibility maka ini akan berdampak, bukan hanya di (Bandara) Adi Sucipto ADS saja, tapi hampir seluruh bandara terdampak seperti delay," ucapnya.
Simak juga video "Jokowi Didesak Bertindak Cepat Atasi Kebakaran Hutan & Lahan":
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini