Kabut Asap Masih Pekat, Penerbangan di Bandara Supadio Kalbar Belum Normal

Kabut Asap Masih Pekat, Penerbangan di Bandara Supadio Kalbar Belum Normal

Tim detikcom - detikNews
Senin, 16 Sep 2019 10:46 WIB
Kabut asap menyelimuti Bandara Supadio. (Antara Foto)
Pontianak - Kabut asap masih menyelimuti Kalimantan Barat, termasuk Bandara Internasional Supadio di Kubu Raya, pagi ini. Sejumlah penerbangan yang menuju Pontianak belum diizinkan mendarat.

"Jarak pandang yang ada masih di bawah jarak batas aman penerbangan. Jarak pandang yang aman minimal 1.000 meter," ujar Plt Kadiv Operasional Bandara Internasional Supadio Pontianak, Didi Herdiansyah, yang dilansir dari Antara, Senin (16/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebutkan, sampai pukul 08.00 WIB, seharusnya sudah ada empat penerbangan kedatangan mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak. Namun semua jadwal itu ditunda sampai kondisi kembali normal.

"Namun karena jarak pandang rendah atau turun karena kabut asap hingga kini belum ada pendaratan. Bahkan ada beberapa penerbangan sebelumnya telah mengajukan pembatalan dan tidak ada jadwal penerbangan ke sini karena alasan cuaca," jelas dia.



Sejauh ini untuk keberangkatan sendiri baru satu penerbangan saja, yakni maskapai Garuda Indonesia rute Pontianak -Jakarta. Penerbangan itu dilakukan tadi pagi pada pukul 06.34 WIB.

"Penerbangan G501 rute Pontianak-Jakarta dilakukan pukul 06.34 WIB," kata dia.

Pada Minggu (15/9) kemarin, sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, ada 37 penerbangan yang terdampak berupa pembatalan penerbangan, yang terdiri keberangkatan sendiri terdapat 19 penerbangan dan 18 penerbangan yang akan datang batal. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads