Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Andi Suaib Nawawi menegaskan, pemberian kopi pada balita bukanlah tindakan yang tepat. Kopi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi bayi.
"Selain mengandung kafein yang belum tepat diberikan pada anak usia balita, hal tersebut dapat mengganggu tumbuh kembang anak dan menyebabkan berbagai masalah seperti gizi buruk," jelas Andi Suaib Nawawi saat diwawancara detikcom, Minggu (15/09/19).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, pihaknya meminta jajaran Dinkes di tingkat desa menemu bayi tersebut untuk diberi bantuan. Selain itu, Dinkes juga akan menggalakkan sosialiasi bantuan susu bagi orang miskin yang bisa diambil di Puskesmas Pembantu (Pustu).
"Untuk itu saya mengimbau para petugas kesehatan yang ada di desa, agar lebih aktif lagi mendatangi pustu-pustu untuk memberikan sosialisasi kepada para orang tua, terkait pola asuh anak yang baik salah satunya dalam hal pemberian makanan untuk pemenuhan asupan gizi anak, termasuk melihat langsung kondisi bayi yang diberi kopi oleh kedua orang tuanya," pungkasnya.
Anak pertama dari pasangan Sarifuddin dan Anita, kini juga mendapat perhatian pihak. Anita mengatakan, banyak orang berdatangan untuk memberikan bantuan susu formula dan sejumlah makanan tambahan.
"Alhamdulillah, sepanjang hari ini ada beberapa warga yang datang menunjukkan kepeduliannya, mereka membawa susu dan makanan lain untuk Haura, terima kasih buat semuanya yang telah peduli," ungkap Anita saat dikonfirmasi terpisah.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini