"Semua komponen masyarakat di kabupaten Jayapura kami canangkan deklarasi kesepakatan bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia," kata Mathius usai deklarasi.
Deklarasi dilakukan di Lapangan Pasar Lama, Sentani, Jayapura pada Jumat (13/9/2019) pagi. Ditandatangani oleh Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitau, Kapolres Jayapura AKBP Victor D Mackbon, Dandim 1701 Jayapura, dan Forkopimda. Termasuk juga para tokoh masyarakat, adat dan agama yang hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mathius berharap semua masyarakat menjaga Papua, khususnya Jayapura agar tetap damai. Sebagaimana Kabupaten Jayapura sudah dicanangkan sebagai zona integritas kerukunan dari berbagai suku bangsa, agama dan golongan.
"Dari semua komponen masyarakat dari berbagai suku bangsa bahwa menjaga kabupaten ini selalu damai, aman dan semua hidup dalam satu kekeluargaan. Meskipun keberagamannya luar biasa di tempat ini tetapi kita bisa membuktikan itu. Menjaga keutuhan kekeluargaan," ujar Mathius.
Deklarasi ini dirangkaikan dengan kegiatan olahraga dan kerja bakti bersama di semua titik di Kabupaten Jayapura. Kegiatan ini dengan tentunya dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
"Supaya dengan kita bekerja bersama-sama, kita membaur satu sama lain, kita bisa mendukung satu sama lain," kata Mathius.
Berikut isi dari deklarasi damai masyarakat Papua:
Kami warga Negara Kesatuan Republik Indoneisa di tanah Papua dengan beragam suku, bahasa dan adat istiadat bersepakat menyatakan:
1. Menjaga persatuan dan kesatuan di tanah Papua.
2. Hidup berdampingan, damai dengan penuh kasih sayang.
3. Tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar.
4. Menolak kelompok separatis dan radikal di tanah Papua. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini