Ada dua anjing milik Bima Aryo yang diobservasi selama 10 hari di Balai Kesehatan Hewan dan Ternak Ragunan, Jakarta Selatan. Tidak hanya anjing penggigit bernama Sparta, tetapi anjing Anubis juga ikut diobservasi.
"Pada tanggal 3 September masuk ke ruang observasi, kemudian kita melakukan observasi, pengamatan terhadap penyakit rabies," tutur Kepala Pusat Kesehatan Hewan dan Ternak (Puskeswan) Renova Ida Siahaan, di Balai Kesehatan Hewan dan Ternak, Jalan RM Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).
Hasil observasi dinyatakan anjing tersebut tidak terinfeksi penyakit rabies.
"Hasilnya sampai hari ini tidak menunjukkan gejala rabies. Artinya apa, artinya anjing ini bisa dikembalikan kepada pemiliknya," kata Ida.
"Namun karena ini ada di bawah penangan Polsek Cipayung Jakarta Timur, kami kembalikan ke Polsek Cipayung," lanjut Ida.
Dalam kesempatan yang sama, Bima Aryo merasa bersyukur anjing-anjingnya dinyatakan bebas rabies.
"Yang pasti saya juga bersyukur Alhamdullilah pasti anjing-anjing aku ini bebas rabies seperti yang dikatakan sama ibu (Ida)," tutur Bima.
Sebelumnya diberitakan, anjing Sparta menggigit pembantu Bima Aryo hingga tewas pada Jumat (30/8) lalu. Anjing Sparta menyerang pembantu yang saat itu hendak memberinya makan.
Sebelumnya, presenter Bima Aryo telah menyampaikan dukacita dan meminta maaf atas meninggalnya asisten rumah tangga yang diserang anjing peliharaan miliknya. Lewat Instagram, dia menyebut hal ini sebagai musibah yang tak terduga.
Polisi turun tangan menangani kasus ini. Sejumlah saksi dimintai keterangan oleh polisi.
(mei/mei)
