Anjing Serang Pembantu hingga Tewas, Ibu Bima Aryo Diperiksa

Foto: Sparta, anjing milik Bima Aryo, yang tewaskan ART (Dok. Balai Kesehatan Hewan Ragunan)

Jakarta - Taty Damai, ibunda Bima Aryo dimintai keterangan polisi dalam kasus penyerangan anjing hingga menewaskan pembantu bernama Yayan. Taty menceritakan kronologi penyerangan anjing malinois.

"Sudah diperiksa kemarin," ujar Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid saat dihubungi, Kamis (5/9/2019).

Kepada polisi, Taty menceritakan penyerangan anjing ke pembantu pada sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (30/9). Taty saat itu sempat menanyakan pembantu soal anjing peliharaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu itu bertanya kepada pembantunya, ditanya apakah anjing ini sudah dikasih makan karena ibunya ingin ajak main-main anjingnya," sambung Rasyid.

Setelah dipastikan anjing peliharaannya sudah makan, Taty mengeluarkan anjing dari kandang. Saat itu dua pembantu, salah satunya Yayan, berada di dekat lokasi

"Mungkin anjing ini melihat gerakan, jadi anjing ini bereaksi menyerang," kata dia.

Saat itu Taty berusaha melerai anjing. Anaknya Ernesto ikut membantu menarik anjing yang menyerang Yayan. Yayan mengalami luka di sekujur tubuh dan dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke RS Adhyaksa.

Rasyid mengatakan penanganan kasus ini akan dilanjutkan dengan meminta keterangan ahli pidana. Tujuannya untuk memastikan terpenuhi-tidaknya unsur pidana atas dugaan kelalaian.

"Pihak kami penyidik sudah berkoordinasi dengan Polres. Gelar perkara tadi pagi memutuskan akan memanggil ahli pidana menguji unsur pasal kealpaan," ujar dia.

Sebelumnya presenter Bima Aryo berduka dan meminta maaf atas meninggalnya asisten rumah tangga yang diserang anjing peliharaan miliknya. Lewat Instagram, dia menyebut hal ini sebagai musibah yang tak terduga.

"Kami keluarga besar Bima Aryo dan The Golden Family dengan ini menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas musibah meninggalnya pekerja rumah tangga kami. Saat ini seluruh keluarga sungguh sangat terpukul atas kejadian tersebut. Tragedi dan musibah ini sungguh sangat tidak terduga," tulis Bima Aryo.

Halaman 1 2

Selanjutnya