Cari Lahan Baru untuk Pencari Suaka, Pemprov DKI: Jaraknya Jauh dari Warga

Cari Lahan Baru untuk Pencari Suaka, Pemprov DKI: Jaraknya Jauh dari Warga

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 13 Sep 2019 17:30 WIB
Ilustrasi (Foto: Nur Azizah Rizki/detikcom)
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mencari lokasi yang pas untuk pencari suaka di pengungsian Kalideres, Jakarta Barat. Lokasi baru disebut harus jauh dari permukiman masyarakat.

"Minimal, jaraknya agak jauh dari masyarakat. Kalau itu (Kalideres) kan langsung depannya toko," ucap Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri, saat dihubungi, Jumat (13/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pencari suaka menempati Kalideres sejak 11 Juli 2019, ada penolakan dari masyarakat. Mereka meminta pencari suaka tidak berada di lingkungan mereka.

"Tempat itu bersinggungan dengan penduduk. Kalau ditaro di eks kodim seperti kemarin itu, protes sudah (seperti) dua kitab," ucap Taufan.



Pemprov berharap, lokasi yang akan digunakan untuk tempat pengungsian adalah aset pemerintah sehingga gampang digunakan.

"Ya belum tahu, lagi cari-cari berkeliling kota nih. Kalau bisa sih aset DKI supaya cepat, kalau bisa. Kalau enggak, (ya) enggak," kata Taufan.



Selama masa pencarian lahan baru, pencari suaka masih diperbolehkan tinggal di lahan eks Kodim Jakarta Barat itu. Tetapi, kata Taufan, bantuan yang diberikan pemprov minim.

"(Bantuan) tempat saja, sama air dikit-dikit, sama listrik dikit-dikit," kata Taufan.

Sebagaimana diketahui, para pencari suaka sudah diminta keluar dari eks lahan Kodim Jakarta Barat, Kalideres, itu pada 31 Agustus. Mereka diangkut dengan truk. Jumlah pencari suaka di Kalideres sempat berkurang karena sebagian sudah dialihkan untuk menghuni tempat lain. Namun hingga kini, mereka yang sempat meninggalkan Kalideres kemudian kembali lagi.
Halaman 2 dari 2
(aik/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads