Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan langsung penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan delapan perusahaan, yaitu Nodeflux, Botika, DuitHape, Grab, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan Gojek. Dia ingin mewujudkan Jakarta sebagai kota 4.0.
Kota 4.0 yang dimaksudkan Anies adalah kota di mana pemerintah kota sebagai kolaborator dan warga sebagai ko-kreator. Pemerintah dengan warga bekerja sama untuk mengatasi masalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies bercerita, Presiden Sukarno meminta masyarakat membantu pemerintah memberantas buta huruf pada 1948. Gerakan masyarakat itu ingin Anies ulang di Jakarta.
"Di mana-mana orang lakukan pemberantasan buta huruf. Di teras rumah, semua orang lakukan. Kita sekarang, hampir 100 persen melek huruf. Tidak banyak bangsa sebesar Indonesia lakukan itu," ucap Anies.
"Kita kembalikan semangat pergerakan yang menjadi cikal bakal republik ini. Tapi dikelola modern, dipercaya dengan mekanisme pasar. Insyaallah, dengan percaya sistem pasar, kita bisa sustainable," sambung Anies.
Bagi Anies, delapan aplikator tersebut telah memberi jawaban kebutuhan masyarakat. Dimulai ketika pengembangan UMKM sampai transportasi.
"Kebutuhan masyarakat diberi solusi oleh mereka. Kami pemerintah penyedia layanan, pembuat regulasi dan punya kewajiban konstitusional untuk membentuk kota nyaman, rumah untuk semua," kata Anies.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini