"Jadi saya coba flashback 40 hari sebelum anak saya meninggal itu, dia selalu menanamkan kebaikan selama waktu terakhir," kata ayahanda, Ermansyah saat ditemui detikcom di kediamannya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019).
Khansa tengah menempuh S2 di Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB). Khansa indekos di Bandung dan pulang ke Jakarta setiap beberapa minggu sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ermansyah, Khansa adalah anak yang periang, murah senyum dan ramah. Khansa disebutnya tidak neko-neko.
"Anak ini sangat periang, jarang marah, murah senyum, makanya di bayangan saya dia selalu tersenyum. Dia tidak neko-neko, jarang main media sosial, jarang update status," tuturnya.
"Tapi dia tidak pernah minta macem-macem sama orang tuanya, apa yang dikasih orang tuanya selalu diterima," sambungnya.
Ermansyah mengaku tidak pernah punya firasat bila anaknya akan meninggal secara tragis. Namun sebelumnya, Khansa sempat berpesan kepada ayahnya untuk keluar dari pekerjaan.
"Jadi pesan terakhir dia 'kalau ayah merasa tenang resign dari pekerjaan sekarang, nggak papa ayah resign, nanti Khansa yang nemenin ayah sampai tua' itu pesan terakhir," lanjutnya.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini