Fahri Hamzah: BJ Habibie Seharusnya Dapat Hadiah Nobel

Fahri Hamzah: BJ Habibie Seharusnya Dapat Hadiah Nobel

Rolando - detikNews
Kamis, 12 Sep 2019 00:52 WIB
Fahri Hamzah melayat BJ Habibie. (Rolando/detikcom)
Jakarta - Bacharuddin Jusuf Habibie telah wafat. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai sosok BJ Habibie sebagai penjaga demokrasi. Habibie patut mendapatkan hadiah Nobel.

"Kalau menurut saya orang seperti Pak Habibie harusnya mendapatkan hadiah nobel. Karena beliaulah yang menjaga demokrasi dari sebuah negara demokrasi terbesar nomor tiga di dunia sekarang," kata Fahri, usai melayat di rumah duka Habibie, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/9/2019).

Selama Habibie menjadi presiden, Fahri menilai almarhum sebagai pemimpin yang berjiwa besar dan jernih pemikirannya. Jika Habibie tidak menjalankan hal itu, Indonesia dinilai Fahri bisa hancur.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Coba kalau Pak Habibie salah cara mimpinnya dalam setahun tujuh bulan, bisa rusak negara kita ini. Tapi karena kebesaran jiwa, kecerdasan otaknya, kebaikan hatinya, dan kejernihan pikirannya, Pak Habibie mengantarkan kita semua menjadi negara yang sampai sekarang alhamdulillah bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," ujar Fahri yang mengenakan kemeja hitam.

Fahri pun menilai Habibie di usia yang sudah tidak muda lagi tetap memberikan masukan untuk keutuhan bangsa. Fahri mengatakan banyak pelajaran yang bisa dipetik dari sosok Habibie.

"Dan beliau sekarang pergi setelah 21 tahun menyaksikan sendiri demorkasi ini berjalan bahkan sampai beberapa bulan yang lalu beliau masih datang ke stasiun TV dan berbicara kepada bangsa Indonesia tentang pentingnya kita menjaga keutuhan bangsa kita," ucapnya.

"Jadi banyak sekali yang harus dipelajari dari Pak Habibie. Mudah-mudahan kepergian beliau malam ini selain menyisakan duka pada kita tapi juga mendatangkan semangat kita untuk mempelajari betapa besarnya bangsa kita dan betapa hebatnya peran beliau dalam transisi ini," imbuh Fahri.

BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 18.05 WIB. Putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, menyatakan jantung sang ayah akhirnya menyerah.


"Meninggal karena sudah menua, kemarin kan saya katakan gagal jantung karena penuaan," kata Thareq di RSPAD, Rabu (11/9).

Habibie akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/9), tepat di sebelah makam sang istri, Ainun Habibie. Upacara pemakaman akan dipimpin Presiden Jokowi.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat dan lembaga kenegaraan mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari sebagai penanda hari berkabung nasional.


Simak Video "Momen Jokowi Melayat BJ Habibie di RSPAD"

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads