Sejumlah anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Papua dan Papua Barat turut hadir dalam pertemuan tersebut. Pertemuan digelar di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
"Kami ingin mendengar secara lebih terbuka bagaimana kita melihat persoalan Papua yang ada sekarang yang pada garis besarnya ini bukan persoalan baru. Rata-rata mengatakan ini hanya pintu masuk dari persoalan lama yang terpendam. Ini yang harus kita selesaikan dalam solusi jangka pendek dan panjang, dari sisi regulasi maupun pelaksanaan. Saya kira ini dibutuhkan dialog terbuka dengan tokoh-tokoh yang tepat," kata Fadli seusai rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli mengatakan DPR bakal segera menyusun rekomendasi terhadap penyelesaian persoalan di Papua-Papua Barat berdasarkan hasil pertemuan itu. Selanjutnya, dia berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan anggota DPR bisa berdialog dengan para tokoh adat Papua-Papua Barat secara langsung.
"Kita tahu di Papua dan Papua Barat ada total 7 wilayah adat dengan 280-an suku. Jadi setidaknya dari wilayah adat itu mungkin bisa bermusyawarah siapa tokoh-tokohnya yang bisa bicara dan diharapkan ada intervensi kebijakan yang tepat di sana melalui suatu proses dialogis," ujarnya.
"Jadi dari hasil pertemuan ini akan kami formulasikan rekomendasi kami, bahkan kami akan mencoba untuk mengundang pihak-pihak terkait dalam hal ini supaya kita bisa duduk bersama dalam sebuah rapat konsultasi tentang persoalan Papua," imbuh Fadli.
Ia pun mengatakan DPR bakal mengundang Kapolri Jenderal Tito Karnavian hingga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk rapat membahas persoalan Papua-Papua Barat. Fadli berharap pemerintah-DPR menghasilkan solusi holistis.
"Kita duduk bersama dalam suatu penyelesaian yang holistis dan komprehensif, tidak parsial sehingga betul-betul ada suatu ketertiban dan kedamaian. Garis besarnya adalah sekarang bagaimana mengembalikan agar damai dan tidak ada lagi korban atau insiden-insiden baru, ada perdamaian dulu, ada ketertiban, ada order," kata Fadli.
Dalam pertemuan itu, di antaranya hadir anggota F-PDIP Komarudin Watubun dan Jimmy Demianus, anggota F-PKB Peggi Patrisia Pattipi, dan anggota F-Demokrat Michael Wattimena. Sementara itu, tokoh Papua-Papua Barat yang hadir antara lain anggota DPRP Yonas Nusi dan Tan Wie Long, tokoh perempuan Adolifina Kum dan Damaris Onawame, serta anggota Komnas HAM Papua Fritz Ramandey.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini