"Saya minta Pak Jokowi segera datang ke sana. Berkantor juga di sana, saya lihat pernyataan Kapolri, Panglima TNI sudah menyatakan akan berkantor di Papua selama sepekan. Saya kira itu gestur yang bagus sekali," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan pemerintah harus bisa mempertahankan kesatuan RI. Fadli mengatakan pemerintah harus mengajak bicara para tokoh adat hingga lembaga-lembaga nonpemerintah.
"Saya kira Papua bagian dari kita. Kita juga memperjuangkan itu dengan penuh perjuangan di masa lalu. Tentu kita harus memenangkan hati dan pikiran masyarakat papua. Winning heart and mind. Itu menurut saya perlu diajak tokoh-tokoh adat dari tujuh wilayah adat Papua, tokoh-tokoh lintas agama, perempuan, NGO, civil society, diajak bicara duduk bersama," ujarnya.
Diberitakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan berkantor sementara di Papua. Mereka akan berada di Bumi Cenderawasih hingga kondisi keamanan dan ketertiban sudah dapat dipastikan kondusif.
"Saya sendiri dengan Bapak Panglima nanti, kemungkinan besar besok (Senin, 2 September 2019) akan ke sana (Papua) ya, untuk mengendalikan betul-betul situasi terkendali dan melakukan langkah penegakan hukum," kata Tito seusai acara HUT Polwan ke-71 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/9).
Simak Video "Setop Dulu Urusan Pindah Ibu Kota, PAN Minta Jokowi Urus Papua"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini