"Sudah beres kemarin. Jalan sudah dibuka lagi. Kemarin warga sudah bertemu pihak armada dan dilakukan musyawarah. Selesai musyawarah, jalan dibuka kembali," kata Kapolsek Rumpin Kompol Akhmad Wirjo ketika dihubungi, Rabu (11/9)
Jalan yang sempat diblokade itu adalah Jalan Raya Maloko, Kampung Ciaul, RT 05 RW 06, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin. Akhmad menjelaskan, penutupan Jalan Raya Maloko itu dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB karena ada kecelakaan antara sepeda motor dengan truk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kecelakaan kemarin itu karena si pengemudi sepeda motor ingin menyalip truk. Tapi dari lawan arah, ada motor juga yang melintas. Dia kesenggol, jatuh, akhirnya kegeleng (terlindas) truk. Kecelakaan ini pada Senin sorenya," ujar dia.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rumpin, Kurnia, menjelaskan, penutupan jalan karena warga sedang emosi. Menurutnya, Pemkab Bogor juga akan membuat jalur sendiri khusus truk yang memang sering melintas di sana.
"Kalau dibilang sering, nggak. Itu lagi sensi saja warga," ucap Kurnia.
Dia mengatakan Bupati Bogor Ade Yasin telah mencanangkan pembentukan jalur bagi truk tambang. Pembangunan jalur tambang ini kata Kurnia, dari Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
"Itu yang akan dieksekusi Bupati. Selama ini akan hanya wacana saja. Sudah dikoordinasikan dengan Gubernur Jawa Barat juga. Intinya dari Cigudeg, ketemu nanti ke Rumpin dan Parung Panjang. Nanti bisa tembus lagi ke Tangerang," jelasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini