Pemilik rumah makan, Ustaz Aditya Prayoga mengaku masih ingat jelas wajah para pelaku. Para pelaku berjumlah sekitar 5 orang.
"Ciri-cirinya yang satu masih kayak ABG dan yang satu lagi sudah agak tua," kata Aditya saat dihubungi detikcom, Rabu (11/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak kenal dengan mereka," imbuh Aditya.
Pelaku diperkirakan berjumlah lima orang. Dua orang pelaku yang masuk ke dalam rumah makan menodongkan senjata celurit ke arah karyawan dan dua anak yatim yang sedang berjaga di rumah makan tersebut. Sementara tiga pelaku lainnya menunggu di motor di depan rumah makan.
Kedua pelaku kemudian merampas ponsel. Kedua pelaku juga sempat meminta uang, namun tidak diberi karena karyawan tersebut tidak memegang uang.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat 23 Agustus 2019 dini hari lalu. Para pelaku sempat dikira hendak meminta makanan.
Rumah makan tersebut memang menyiapkan makanan gratis bagi orang tidak mampu. Meski tidak buka pada malam hari, namun warung itu tetap melayani jika ada yang meminta makan pada malam hari.
Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus itu. Polisi masih mengejar pelaku.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini