"Sekarang sudah 20 orang yang sudah saya tanda tangani. Lebih banyak ada di Bank Banten, ada di Bank BJB Syariah," ujar Sekretaris DPRD Banten Deni Hermawan saat ditemui wartawan di ruangannya, Jl Syekh Nawawi Al-Bantani, Serang, Selasa (10/9/2019).
Tapi anggota Dewan yang menggadaikan SK masih mungkin bertambah. Sebab, pada periode sebelumnya saja, ada 40 orang anggota DPRD Banten yang menggadaikan SK demi kredit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan menggadaikan SK, katanya, lebih banyak untuk renovasi rumah dan menambah biaya kuliah anak. Rata-rata pengajuan utang di angka Rp 100 juta ke atas.
"Lebih banyak pengajuan renovasi rumah, kuliah anak, dan lain-lain," ungkapnya.
"Yang pasti tidak puluhan juta rupiah," sambungnya.
Memang, Deni menambahkan, perbankan nyaman dengan pinjaman utang yang dilakukan anggota DPRD Banten. Perbankan langsung memotong gaji yang diterima mereka di ATM masing-masing.
"Paling aman kerja samanya dengan ASN dan DPRD karena dipotong langsung. Begitu dapat sesuai perjanjian langsung, kredit aman," ujarnya. (bri/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini