Dorong RUU Pesantren Disahkan Bulan Ini, PBNU: Jadi Kado untuk Hari Santri

Dorong RUU Pesantren Disahkan Bulan Ini, PBNU: Jadi Kado untuk Hari Santri

Eva Safitri - detikNews
Senin, 09 Sep 2019 18:56 WIB
Foto: Helmy Faishal Zaini (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal mendorong RUU Pesantren dan Pendidikan Agama segera disahkan bulan ini. Helmy berharap undang-undang itu akan jadi kado di Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober 2019.

"Saya kira PBNU mengapresiasi menyambut baik lahirnya UU pesantren meskipun ini sudah terlambat sekali sebetulnya. Mudah-mudah ponpes ini dijadikan pusat peradaban," ujar Helmy di Gedung PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2019).

"Mudah-mudahan harapan kita sih bulan ini dari PBNU, bisa jadi kado untuk Hari Santri tanggal 22 Oktober 2019," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Lebih lanjut, Helmy mengharapkan RUU Pesantren dan Pendidikan agama dapat menjaga kemandirian pesantren. Aturan itu juga diharapkan jadi payung hukum yang bisa menangkal gerakan radikalisme dan terorisme.

"Jadi jangan sampai nanti ada pesantren yang justru mendapatkan pembiayaan dari luar negeri dan dia mengajarkan ajaran-ajaran yang jauh dari kekhasan itu sendiri, saya kira kita semua bisa menengarai itu fenomena itu," ucapnya.



Selain itu, Helmy mengatakan RUU tersebut juga dapat menjadikan pesantren sebagai pusat peradaban. Mengingat sejarah pesantren menurutnya, yang sangat luar biasa.

"Kalau kita melihat sejarah pesantren itu kan luar biasa, Doktor Sutomo salah satu pendiri Budi Utomo. Beliau mengatakan bahwa jauh sebelum pemerintah Hindia Belanda ingin menjadikan sekolah-sekolah, justru ponpes lah menjadi sumber pengetahuan dan mata air ilmu bagi masyarakat di nusantara, ini jelas sekali, ternyata jauh sebelum adanya sekolah-sekolah yang sudah menjadi sekolah adalah ponpes," tuturnya.



Seperti diketahui, RUU Pesantren dan Pendidikan Agama saat ini masih dalam pembahasan oleh DPR. Beberapa pihak seperti Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) dan Ormas Islam juga sudah dilibatkan dalam pembahasan.
Halaman 2 dari 2
(eva/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads