"Jadi pelaku memperlihatkan video porno sambil melakukan kekerasan seksual," kata Kapolsek Babakan Madang AKP Silvia Rosa kepada wartawan di Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (9/9/2019).
Silvia mengatakan, korban dan pelaku sudah saling mengenal sebelumnya. Korban sudah ketiga kalinya disodomi oleh pelaku sebelum akhirnya dibunuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena tidak diberi uang, korban kemudian marah. Dia mengancam akan melaporkan perbuatan pelaku ke orang tua.
"Pada kejadian ketiga (dijanjikan) Rp 20 ribu. Tapi ternyata setelah disodomi, tersangka nggak punya uang," ucap Silvi.
Pelaku pun kemudian kesal. Pelaku juga kesal kepada korban karena sempat mengganti password ponselnya.
"Tapi ternyata korban mengganti password handphone pelaku," lanjutnya.
"Marahlah pelaku. Kata korban, kalau nggak dikasih uang, dia mau ngadu ke orang tuanya," sambung Silvi.
Korban saat itu berniat lari. Namun pelaku kemudian menjeratnya dengan kain sarung yang dibawa korban.
"Akhirnya (korban) mau lari, dijerat lah korban dengan kain sarung. Kemudian karena korban memberontak, digigit tangannya," jelasnya.
Pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (3/8) lalu. Saat itu korban hendak pergi ke acara istigosah, namun di jalan bertemu pelaku.
Jasad korban ditemukan pada Minggu (4/8). Korban ditemukan dengan luka di wajah, tangan dan kaki.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini