"Sarung, leher korban dijerat," kata Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky kepada wartawan di kantornya, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (9/9/2019).
Pembunuhan terjadi pada Sabtu (3/8) di sebuah kebun di Kelurahan Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Saat itu korban pamit ke orang tua untuk pergi mengikuti istigosah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban dan pelaku memang sudah saling mengenal sebelumnya. Dicky menyebut, sebelumnya korban juga sudah pernah disodomi oleh pelaku.
"Motif dari pelaku adalah kekerasan seksual. Di mana pelaku memiliki orientasi seksual, korban dilakukan hubungan sodomi sebanyak 3 kali. Ini yang ketiga kali," jelas Dicky.
Sementara Kapolsek Babakan Madang AKP Silvia Rosa mengatakan, korban sudah tiga kali disodomi oleh pelaku. Pelaku kerap mengimingi korban dengan uang jajan agar mau menuruti kemauannya.
"Ini yang ketiga kalinya dengan di iming-imingi uang. Pada saat ketiga, dia nggak ngasih uang," kata Silvi.
Korban kemudian marah, lalu mengancam akan melaporkan pelaku ke orang tuanya. Pelaku pun emosi lalu membunuh korban.
"Akhirnya (korban) mau lari, dijerat lah korban dengan kain sarung," tutur Silvi.
Korban sempat memberontak. Pelaku kemudian menggigit korban di tangan dan lehernya.
Silvi mengatakan pelaku adalah seorang buruh dan sudah berkeluarga. Saat ini pelaku ditahan di Polres Bogor.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini