Anjingnya Tewaskan ART, Bima Aryo: Musibah Ini Sangat Tak Terduga

Anjingnya Tewaskan ART, Bima Aryo: Musibah Ini Sangat Tak Terduga

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 05 Sep 2019 12:46 WIB
Bima Aryo (Rolando/detikcom)
Jakarta - Presenter Bima Aryo berduka dan meminta maaf atas meninggalnya asisten rumah tangga yang diserang anjing peliharaan miliknya. Dia menyebut hal ini sebagai musibah yang tak terduga.

Bima Aryo selama ini juga dikenal sebagai YouTuber dengan akun 'The Golden Family'. Dia kerap menampilkan anjing-anjing peliharaannya, termasuk dua anjing Belgian Malinois bernama Sparta dan Anubis. Pada Jumat (30/9), salah satu anjingnya itu menyerang ART hingga tewas.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat Instagram, Bima Aryo akhirnya angkat bicara soal peristiwa ini. Dia mengaku terpukul.

"Kami keluarga besar Bima Aryo dan The Golden Family dengan ini menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas musibah meninggalnya pekerja rumah tangga kami. Saat ini seluruh keluarga sungguh sangat terpukul atas kejadian tersebut. Tragedi dan musibah ini sungguh sangat tidak terduga," tulis Bima Aryo, Kamis (5/9/2019).


Anjingnya Tewaskan ART, Bima Aryo: Musibah Ini Sangat Tak TerdugaAnjing Bima Aryo saat akan dibawa Sudin KPKP. (Rolando/detikcom)



Dia meminta maaf kepada keluarga almarhumah ART-nya, Yayan, dan suami almarhumah, Ejang. Bima Aryo mengatakan keluarganya dan keluarga Yayan sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

"Mohon maaf juga kami sampaikan kepada khalayak dan media, saat ini kami belum bisa memberikan keterangan secara langsung dikarenakan kami masih sangat berduka dan masih fokus kepada keluarga korban," ungkapnya.



Akibat kejadian ini, Sparta dan Anubis dibawa oleh Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jaktim untuk observasi selama 14 hari. Mereka saat ini berada di Ragunan.

Anjingnya Tewaskan ART, Bima Aryo: Musibah Ini Sangat Tak TerdugaBalai Kesehatan Hewan Ragunan (Farih Maulana/detikcom)



Sudin KPKP Jaktim mengatakan Sparta dan Anubis nantinya tidak bisa dikembalikan ke kediaman keluarga Bima Aryo di Jalan Langgar, Cipayung. Nasib kedua anjing itu akan ditentukan setelah ada koordinasi dengan polisi.

"Karena anjing itu kasus penggigitan yang menghilangkan nyawa orang, jadi setelah 14 hari, nanti kita serahkan ke polisi. Terserah dibawa ke mana oleh polisi," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jaktim Irma Budiany saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/9).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads